Pertumbuhan Tanaman Shorea parvifolia Dyer dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat
Abstract
Problema yang dihadapi oleh hutan humida tropis Indonesia pada awal tahun 2000 berupa pembalakan yang melebihi batas kemampuan hutan. Untuk menanggulangi kerusakan hutan yang terjadi, maka diperlukan upaya rehabilitasi. Salah satu upaya rehabilitasi yang dilakukan pada hutan alam produksi adalah penerapan sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ). Dalam praktek sistem TPTJ, manipulasi tempat tumbuh dan pilihan jenis merupakan komponen penting untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Shorea parvifolia merupakan salah satu jenis meranti yang masuk dalam kategori Meranti Merah. Jenis tanaman ini mampu tumbuh pada berbagai tempat tumbuh terutama pada areal yang berdrainase baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman S. parvifolia pada umur 1, 2 dan 3 tahun pada jalur tanam dalam sistem TPTJ berdasarkan fungsi distribusi kelas diameter. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2010 di areal PT. SJM. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur pertumbuhan diameter, dan tinggi tanaman S. parvifolia pada umur 1, 2 dan 3 tahun pada jalur tanam dalam sistem silvikultur TPTJ. Luas petak pengamatan setiap umur tanaman adalah 60 x 50 m. Setiap umur tanaman terdapat 3 jalur tanam yang dijadikan sebagai jalur pengamatan terhadap diameter dan tinggi. Jenis tanaman meranti S. parvifolia memiliki peningkatan diameter dan tinggi terbesar ketika berumur tanam 2 tahun, yaitu sebesar 1,7 cm/tahun dan tinggi 221,71 cm/tahun. Pertumbuhan tanaman S. parvifolia dalam jalur hingga umur 3 tahun menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, dengan diameter terbesar terdapat pada umur tanam 3 tahun yaitu 9,1 cm. Selanjutnya sebaran pertumbuhan diameter tanaman S. parvifolia mengikuti sebaran normal, dimana mayoritas jumlah pohon mengumpul di sekitar nilai tengah dan menurun pada diameter yang lebih besar dan lebih kecil.
Collections
- UT - Silviculture [1275]