Pengaruh Dosis Rootone-F terhadap Keberhasilan Stek Pucuk dan Stek Batang Rasamala (Altingia excelsa)
Abstract
Rasamala merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok untuk merehabilitasi hutan pegunungan pada ketinggian 700 – 1700 m di atas permukaan laut. Pembiakan Rasamala dapat dilakukan secara generatif. Namun pembiakan Rasamala dengan cara generatif tidak dapat dilakukan secara massal. Pembiakan rasamala secara vegetatif dapat menjadi alternatif lain dalam rangka penyediaan bibit dalam jumlah besar, tepat waktu dan bermutu. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari teknik pembiakan vegetatif Rasamala (A. excelsa) dan mengetahui pengaruh dosis Rootone-F yang cocok untuk pembiakan vegetatif melalui stek pucuk dan stek batang Rasamala (A. excelsa) untuk memproduksi bibit berkualitas.Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca KOFFCO (Komatsu-Forda Fog Cooling System) Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam (P3HKA) Bogor dari bulan Maret sampai Juli 2009. Bahan dan alat yang digunakan terdiri dari bibit Rasamala (A. excelsa), Rootone-F, aquades, Dithane M-45, kokopit dan sekam, sungkup, gunting stek, alkohol 70%, gelas ukur, embrat, polybag, kamera, alat tulis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial. Faktor pertama adalah dosis Rootone-F yang terdiri dari 5 tingkat dosis Rootone-F yaitu 0 mg/100 ml, 50 mg/100 mg, 100 mg/100 ml, 150 mg/100 ml dan 200 mg/100 ml; faktor kedua adalah bahan stek yaitu pucuk dan batang. Parameter yang diamati yaitu persentase hidup (%), persentase berakar (%), jumlah daun, pertambahan tinggi pucuk (cm), jumlah akar, panjang akar, berat basah dan berat kering pucuk, berat basah dan berat kering akar, serta nisbah pucuk akar (NPA). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji F. Apabila terdapat peubah yang berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut Duncan.
Collections
- UT - Silviculture [1360]