View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Pupuk Organik dan Intensitas Naungan terhadap Pertumbuhan Porang (Amorphophallus onchophyllus)

      Thumbnail
      View/Open
      fullteks (16.43Mb)
      Date
      2010
      Author
      Pratiwi, Emma
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Porang (Amorphophallus onchophyllus) merupakan tanaman asli daerah tropis yang termasuk dalam suku Araceae. Hasil utama porang berupa umbi yang dapat digunakan sebagai bahan baku makanan, industry, dan obat-obatan. Porang akan diuji cobakan dengan menggunakan katak porang atau dengan nama lain disebut bubil sebagai alat perkembangbiakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik dan intensitas naungan terhadap pertumbuhan porang. Pupuk kandang yang digunakan sebanyak 0 g, 150 g, 300 g, dan 500 g pada lahan di bawah tegakan dengan intensitas naungan 30% dan 80%. Hasil yang didapat adalah pertumbuhan porang lebih baik pada tegakan bernaungan 30% dibandingkan tegakan bernaungan 80%. Hal tersebut terkait dengan intensitas cahaya matahari yang ditangkap oleh tanaman dan besar suhu dalam tegakan 30% lebih mendekati suhu yang optimal untuk pertumbuhan porang yaitu 25 oC – 35 oC. Porang biasanya membutuhkan naungan lebih dari 40% namun dalam penelitian ini, porang membutuhkan intensitas naungan yang kecil yaitu sebesar 30%. Pengaruh cahaya matahari yang masuk dalam tegakan bernaungan 30% lebih besar dibandingkan cahaya matahari yang berada pada tegakan bernaungan 80% sehingga porang mendapatkan penyinaran yang lebih optimal pada tegakan bernaungan 30%. Laju pertumbuhan porang tertinggi mencapai 36,83 cm dengan berat basah umbi segar sebesar 152,63 g dalam jangka waktu 3 bulan dan dengan pemberian pupuk kandang sebesar 150 g dapat meningkatkan pertumbuhan berat basah umbi sebesar 25,07 g terhadap kontrol. Untuk itu, porang berpotensi untuk dikembangkan dalam tegakan sengon oleh petani karena tidak membutuhkan banyak pupuk kandang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63500
      Collections
      • UT - Silviculture [1442]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository