Studi Pemanfaatan Sumberdaya Hutan oleh Masyarakat Desa Sekitar Hutan dan Tata Kelolanya (Kasus di Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat)
Abstract
Keberadaan hutan dalam kehidupan masyarakat, memberikan manfaat yang besar, baik manfaat nyata (tangible) maupun manfaat tidak nyata (intangible). Masyarakat desa yang tinggal di sekitar hutan memiliki interaksi dan menjadi bagian dari ekosistem hutan karena hutan menjadi sumber pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Manfaat hutan baik berupa hasil kayu, non-kayu maupun jasa hutan, serta hubungan keterkaitan secara fungsional dan emosional antara masyarakat dengan hutan disekitarnya memerlukan kajian khusus sebagai bahan rencana maupun bahan evaluasi kebijakan, dalam kegiatan pengelolaan hutan lestari dan pembangunan kehutanan yang berkelanjutan. Penelitian ini menyajikan gambaran tentang kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat desa sekitar hutan yang merupakan rencana dasar dalam pemberdayaan masyarakat desa, sehingga dapat digunakan sebagai bahan masukan, informasi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam rangka mewujudkan pengelolaan hutan secara lestari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Malasari berlatar belakang pendidikan SD dan tidak tamat SD. Mata pencaharian utama bagi masyarakat desa adalah petani dan buruh tani. Jenis-jenis sumberdaya hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat berupa kayu bakar, rumput, aren, dan emas. Nilai manfaat yang diperoleh dari sumberdaya hutan tersebut sebesar Rp.3.150.120/kk/th dan memiliki kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 33,09% per kk/thn. Dugaan Nilai total manfaat dari sumberdaya hutan untuk Desa Malasari yang memiliki 2.101 kepala keluarga adalah sebesar Rp.6.618.402.120 per tahun. Faktor ekonomi, sosial dan budaya masyarakat berpengaruh terhadap pemanfaatan sumberdaya hutan.
Collections
- UT - Forest Management [3061]