Pertumbuhan Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) pada Kebun Campuran di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor
Abstract
Salah satu tanaman penghasil kayu yang ditanam pada kebun campuran di Desa Karacak ialah sengon. Pemilihan kombinasi dan jarak tanam tanaman yang dibudidayakan pada kebun belum direncanakan sebelumnya, sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan respon bagi pertumbuhan tanaman sengon. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian pertumbuhan tanaman sengon yang berkaitan dengan komposisi, jarak tanam, dan manajemen pengelolaan, dan juga mengkaji persentase penutupan tajuk tanaman pada kebun campuran di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukkan kebun campuran KC 4a dengan tanaman sengon umur 1-1,5 tahun dan KC 3b dengan tanaman sengon umur 3 tahun, memiliki pertumbuhan tinggi yang cukup baik dan pertumbuhan diameter yang kurang baik. Sedangkan persentase penutupan tajuk pada kebun campuran tanaman sengon umur 1-1,5 tahun relatif kecil dibandingkan dengan tanaman sengon umur 3 tahun. Pengaruh jarak tanam, komposisi, dan kegiatan pengelolaan diduga menjadi faktor rendahnya pertumbuhan dimensi tanaman dan nilai persentase penutupan tajuk. Petani kebun campuran menganggap sengon merupakan tanaman tidak memerlukan pemeliharaan intensif dan kegiatan pengelolaan lahan yang hanya difokuskan pada tanaman buah-buahan dan tanaman semusim, menyebabkan pertumbuhan dimensi tanaman sengon rendah.
Collections
- UT - Silviculture [1361]