Menuju produksi senyawa gaharu secara lestari
Abstract
Tiga spesies pohon gaharu indigenus, Aquilaria malaccensis, A. microcarpa, dan Gyrinops verstegii, diketahui mampu menghasilkan gubal yang berkualitas tinggi. Selain itu, spesies asal Kamboja, A. crassna, juga ditanam di Indonesia. Saat ini produksi gubal gaharu Indonesia masih bergantung dari pengumpulan di hutan alam. Disisi lain, dasar pengembangan produksi gubal gaharu secara lestari masih diteliti. Sebelum membangun kebun, beberapa aspek antara lain proses pembentukan gubal harus diketahui. Gubal gaharu dibentuk sebagai respons pohon terhadap kerusakan mekanis atau infeksi cendawan, sehingga gubal gaharu dibentuk pada pohon sakit.