Efek Warna Cahaya Penerangan Berbeda pada Ayam Broiler Terhadap Bobot Hidup, Persentase Karkas dan Potongan Komersial Karkas
Abstract
Secara umum pertumbuhan ayam broiler dipengaruhi oleh cahaya. Cahaya terdiri dari tiga aspek yang berbeda yaitu intensitas, lama pencahayaan, dan warna cahaya. Pada kondisi lingkungan yang dapat dikendalikan, ayam mempunyai kepekaan terhadap berbagai warna cahaya. Di antara warna cahaya yang ada, ayam mempunyai kepekaan paling baik terhadap warna hijau, biru, merah, dan kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai warna cahaya lampu sebagai tambahan penerangan pada malam hari terhadap bobot hidup, persentase karkas dan potongan komersial ayam broiler. Ternak yang digunakan adalah ayam broiler strain Ross umur satu hari sebanyak 160 ekor yang dipelihara sampai umur 34 hari. Perlakuan dimulai pada saat ayam berumur lima belas hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan pemberian warna cahaya lampu penerangan yaitu kuning, merah, biru dan hijau. Setiap perlakuan terdiri dari lima ulangan dengan masingmasing terdiri atas delapan ekor ayam. Peubah yang diukur adalah bobot hidup, persentase karkas dan potongan komersial ayam broiler (dada, paha, sayap dan punggung). Data yang diperoleh dianalisis dengan ragam. Hasil penelitian pada masing-masing peubah yang diamati adalah sebagai berikut: rataan bobot hidup yang diperoleh berkisar antara 1.461,10 – 1.573,80 gram/ekor. Persentase karkas berkisar antara 60,52 – 69,91 % dari bobot hidup. Persentase dada, paha, sayap dan punggung yang diperoleh berkisar antara 38,06 – 38,86 %, 30,02 – 30,88 %, 12,67 – 15,67 % dan 22,46 – 23,34 %. Warna cahaya lampu penerangan kandang yang diberikan setelah masa brooding tidak berpengaruh terhadap bobot hidup, persentase karkas, dan persentase potongan komersial (dada, paha, sayap, punggung).