Performa Broiler Pada Suhu Kandang Dan Warna Cahaya Yang Berbeda
Abstract
Broiler merupakan ternak penghasil sumber protein hewani untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Suhu dan cahaya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan broiler. Suhu optimum untuk pertumbuhan broiler adalah 18ºC- 23ºC. Ternak unggas merupakan ternak yang peka terhadap cahaya. Cahaya terdiri dari tiga aspek, yaitu lama pencahayaan, intensitas cahaya, dan warna cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan warna cahaya yang berbeda terhadap performa broiler. Peubah yang diamati meliputi konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, konsumsi air minum dan mortalitas. Ternak yang digunakan adalah broiler Jumbo 747 strain Ross umur satu hari sebanyak 160 ekor, pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2x2) dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas faktor suhu dan warna cahaya. Faktor suhu terdiri atas dua taraf, yaitu suhu sekitar 23ºC dan suhu sekitar 30ºC. Faktor cahaya terdiri dari dua jenis, yaitu warna cahaya merah dan warna cahaya putih. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of variance (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati.