Kajian Pengembangan Ternak Kerbau Berdasarkan Potensi Sumberdaya di Kabupaten Kudus
Abstract
Kabupaten Kudus merupakan wilayah dengan tingkat permintaan daging kerbau yang tinggi. Hal ini terkait tradisi sosial masyarakatnya yang merasa tabu apabila mengonsumsi daging sapi. Namun, tingginya permintaan tersebut tidak sebanding dengan total populasi ternak kerbau di Kabupaten Kudus yang masih rendah dan cenderung menurun tiap tahunnya. Adanya permintaan yang tinggi terhadap daging kerbau dan masih rendahnya populasi ternak kerbau memberi peluang untuk dikembangkan populasi ternak kerbau di wilayah Kabupaten Kudus. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi sumberdaya peternakan yang mendukung upaya pengembangan ternak kerbau di Kabupaten Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumberdaya peternakan pendukung serta menganalisis wilayah basis dan nonbasis serta kapasitas tampung ternak ruminansia termasuk ternak kerbau di Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan data pada bulan Februari 2010. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan peternak dan aparat dinas serta melakukan observasi langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus, Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR).