Pola Sebaran Spasial dan Dinamika Populasi Kerang Darah (Anadara granosa, L) di Perairan Teluk Lada dan Teluk Banten, Provinsi Banten
Abstract
Kerang darah (Anadara granosa, L) yang merupakan salah satu Bivalvia dalam famili Arcidae, banyak dimanfaatkan untuk konsumsi dan dijual. Kegiatan yang terjadi di sekitar Teluk Lada dan Teluk Banten berupa kegiatan penangkapan, budidaya, perkebunan, dan masukan limbah domestik maupun industri dapat merusak habitat kerang darah. Selain itu, meningkatnya kegiatan penangkapan dikhawatirkan dapat mengganggu kelestarian populasi kerang darah di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan kondisi habitat kerang darah di Perairan PLTU Labuan, Teluk Lada dan Bojonegara, Teluk Banten terhadap pola sebaran dan struktur populasi kerang darah (Anadara granosa, L). Hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi untuk nelayan dan bermanfaat bagi para pengambil kebijakan dalam pengelolaan kerang darah secara tepat dan lestari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Mei 2010 di perairan PLTU Labuan, Teluk Lada dan Bojonegara, Teluk Banten, Provinsi Banten. Penentuan lokasi dilakukan berdasarkan kondisi perairan yang berbeda, sedangkan pengambilan contoh kerang dilakukan dengan alat tangkap garok dan cara manual menggunakan tangan. Alat dan bahan yang digunakan antara lain: perahu, garok, transek ukuran 1×1 m, GPS, eikman grab, van dorn water sampler, secchi disk, thermometer, refraktometer, kertas pH, stopwatch, kompas bidik, alat titrimetrik, akuades, es, dan bahan-bahan untuk titrasi. Parameter yang diamati meliputi jumlah, panjang, dan bobot (total, cangkang, dan daging) kerang darah. Analisis data mengenai kepadatan dan pola sebaran jenis dilakukan dengan menggunakan persamaan densitas dan indeks Sebaran Morisita dengan bantuan M. Excell, sedangkan pemisahan kelompok umur dilakukan dengan metode Bhattacharya dengan software FISAT II.