Proyeksi Dampak Penyelenggaraan Pelelangan Ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan Pontap Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Abstract
Pangkalan Pendaratan Ikan Pontap merupakan pelabuhan perikanan yang belum melaksanakan pelelangan ikan. Penelitian ditujukan untuk mengetahui faktorfaktor yang menyebabkan pelelangan ikan belum berlangsung dan dampak jika tidak ada pelelangan ikan serta memproyeksikan kebutuhan anggaran dan dampak penyelanggaraan pelelangan ikan. Tujuan penelitian ini dijawab dengan analisis deskriptif melalui pengamatan di lokasi penelitian, penghitungan nilai retribusi yang hilang serta pendekatan dengan menggunakan metode peramalan yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan gambar. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan belum terlaksananya pelelangan ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan Pontap adalah modal terbatas, pemahaman masyarakat (nelayan dan pedagang ikan) masih kurang tentang pelelangan ikan, kekhawatiran masyarakat akan adanya pengangguran, tidak ada lembaga yang mengelola kegiatan pelelangan ikan, serta belum adanya aturan tentang pelelangan ikan di Kota Palopo. Nilai retribusi yang hilang yakni rata-rata mencapai Rp641.020.693,00 per tahun. Dari perhitungan proyeksi estimasi anggaran diperoleh jumlah estimasi biaya yang dibutuhkan untuk awal penyelenggaraan pelelangan ikan sebesar Rp188.730.660,00. Secara langsung penyelenggaraan pelelangan ikan dapat meningkatkan pendapatan nelayan dan pendapatan pemerintah daerah di sektor perikanan serta secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan nelayan.