Suksesi Komunitas Ikan Karang Pada Lokasi Rehabilitasi Terumbu Karang Di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu
Abstract
Rehabilitasi terumbu karang dengan teknik transplantasi yang bertujuan mempercepat regenerasi terumbu karang yang rusak dilakukan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu. Ikan karang memiliki ketergantungan tinggi terhadap terumbu karang sebagai habitatnya. Proses perubahan berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada suatu komunitas ikan karang dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula yang disebut suksesi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji struktur komunitas ikan karang berdasarkan kelimpahan, keragaman, dan keseragaman ikan karang serta model suksesi ikan karang pada transplantasi terumbu karang di pulau Kelapa pada bulan Desember 2008 – September 2009. Pengambilan data ikan karang menggunakan metode stationery visual sensus yaitu pengamat berenang perlahan di sepanjang transek dan mencatat ikan-ikan yang ditemui dengan jarak panjang sejauh 5 meter ke kanan dan ke kiri dengan jarak pandang ke depan sejauh-jauhnya serta mencatat ikan yang berada di bawah modul transplantasi terumbu karang. Lingkungan perairan daerah transplantasi pulau Kelapa Kepulauan Seribu bagus untuk pertumbuhan dan kehidupan karang, ikan karang, dan biota laut lainnya. Keanekaragaman tinggi yang menandakan penyebaran tinggi dan kestabilan komunitas tinggi dengan tekanan ekologis yang rendah, kondisinya lebih stabil dari aktifitas manusia dan alam contohnya seperti gelombang. Ekosistem berada dalam kategori stabil dan keseragaman tinggi serta tidak terdapat dominansi dari spesies ikan tertentu dalam komunitas ikan.