Analisis Beberapa Aspek Biologi Reproduksi pada Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Bojonegara, Teluk Banten, Banten
Abstract
Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu biota laut sedenter dari kelas bivalvia, yang hidupnya relatif menetap di dasar perairan (Suprapti 2008). Kerang darah di Pulau Jawa terpusat di perairan pesisir Jawa Timur, Jawa Tengah, Cirebon, dan Banten (Subani et al. 1989). Salah satu daerah yang potensial untuk kerang darah di Banten adalah Perairan Bojonegara. Menurut statistik Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Provinsi Banten menyebutkan bahwa pada tahun 2001- 2004 produksi kerang darah di Banten mengalami penurunan yaitu dari 1342.10 ton menjadi 496.30 ton (DKP Banten 2008). Adanya berbagai aktivitas seperti pembangunan industri dan reklamasi pantai di sekitar Perairan Bojonegara dapat menurunkan kualitas perairan yang kemudian dapat mempengaruhi kemampuan kerang darah untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Informasi mengenai beberapa aspek reproduksi kerang darah masih sedikit. Oleh karena itu perlu dilakukannya penelitian mengenai reproduksi kerang darah (A.granosa) sehingga populasinya di ekosistem dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi reproduksi yang meliputi rasio kelamin, TKG, IKG, hubungan panjang-berat dan faktor kondisi, yang kemudian diharapkan dapat memberikan informasi awal bagi kelangsungan hidup populasi kerang darah di Perairan Bojonegara dan dipergunakan dalam pengelolaan perikanan kerang darah agar tetap lestari berkelanjutan.