Tingkat Pendapatan Usaha Penangkapan Ikan Armada Jaring Arad di PPP Muara Ciasem dan PPI Blanakan Subang
Abstract
PPP Muara Ciasem dan PPI Blanakan Subang merupakan dua dari beberapa pelabuhan perikanan yang terletak di Kabupaten Subang. Jaring arad merupakan salah satu alat tangkap yang digunakan oleh sebagian besar nelayan di kedua sekitar wilayah pelabuhan perikanan tersebut. Apakah dengan menggunakan alat tangkap yang sama maka tingkat pendapatan usaha penangkapan ikan armada jaring arad di dua lokasi pelabuhan perikanan tersebut juga sama? Kegiatan usaha jaring arad di kedua pelabuhan tersebut juga memiliki fishing ground yang relatif sama, yaitu di sekitar perairan Subang. Namun terdapat perbedaan dalam hal: perolehan perbekalan operasi penangkapan, unit penangkapan, jumlah hari/trip penangkapan dan proses pemasaraan hasil tangkapan yang dilakukan di dua lokasi yang berbeda sehingga diduga bahwa tingkat pendapatan usaha penangkapan dari dua lokasi tersebut akan berbeda pula. Terlebih lagi apabila klasifikasi dari kedua pelabuhan perikanan tersebut berbeda pula yang dijumpai pada armada jaring arad yang berpangkalan baik di PPI Blanakan maupun PPP Muara Ciasem. Sehubungan dengan kondisi yang demikian maka dilakukan penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Tingkat pendapatan usaha armada jaring arad di PPP Muara Ciasem yaitu Rp 20.884.765,00/tahun dengan nilai R/C sebesar 1,34. Sedangkan tingkat pendapatan usaha armada jaring arad di PPI Blanakan yaitu Rp 35.208.207,00/tahun dengan nilai R/C sebesar 1,23. Dari analisis uji beda rata-rata tingkat pendapatan usaha armada jaring arad di PPP Muara Ciasem dan PPI Blanakan diketahui bahwa nilai t hitung adalah -25.241, maka keputusannya adalah tolak H0 dan disimpulkan bahwa tingkat pendapatan usaha armada jaring arad di PPP Muara Ciasem dan PPI Blanakan tidak sama. Karena nilai t hitung jatuh di wilayah kritik bagian kiri, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendapatan usaha armada jaring arad di PPP Muara Ciasem lebih rendah daripada tingkat pendapatan usaha armada jaring arad di PPI Blanakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap perbedaan perolehan pendapatan usaha penangkapan di dua lokasi, yaitu PPI Blanakan dan PPP Muara Ciasem, diantaranya: perbekalan operasi penangkapan, unit penangkapan, jumlah hari/trip penangkapan dan proses pemasaran hasil tangkapan.