Studi Dinamika Stok Ikan Biji Nangka (Upeneus sulphureus Cuvier, 1829) di Perairan Utara Jawa yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur
Abstract
dominan ditangkap oleh nelayan di Kecamatan Brondong dan produksinya selalu mengalami peningkatan pertahunnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu studi dinamika stok yang bertujuan untuk menduga pertumbuhan, laju mortalitas, dan laju eksploitasi, menentukan upaya (effort) optimum, tangkapan maksimum lestari atau MSY, jumlah tangkapan yang diperbolehkan atau TAC (Total Allowable Catch), serta merumuskan alternatif pengelolaan sumberdaya ikan biji nangka. Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 7 Februari 2010 sampai 27 Maret 2010. Pengumpulan data primer mencakup pengukuran panjang dan bobot ikan contoh dengan interval waktu 8 hari selama 2 bulan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana untuk menduga pola pertumbuhan ikan. Metode NORMSEP untuk mengidentifikasi kelompok umur, metode Ford Walford dengan program ELEFAN I digunakan untuk menduga pertumbuhan populasi dari persamaan von Bertalanffy, dan untuk analisis pendugaan mortalitas total (Z) didapatkan dengan kurva tangkapan yang dilinierkan berdasarkan data komposisi panjang, mortalitas alami (M) diduga dengan rumus empiris Pauly, mortalitas penangkapan (F) diperoleh dari hasil Z – M, dan laju eksploitasi diperoleh dari F/Z. Analisis data sekunder berupa data hasil tangkapan dan upaya penangkapan dari PPN Brondong melalui metode produksi surplus, yaitu perbandingan antara model Schaefer dan Fox.