Pendugaan Pertumbuhan dan Mortalitas Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis Linnaeus, 1758) yang Didaratkan di PPN Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Abstract
Palabuhanratu merupakan lokasi penting bagi perikanan tangkap di daerah pantai selatan Jawa Barat. Salah satu hasil tangkapan yang dominan dan memiliki nilai ekonomis penting yang didaratkan di PPN Palabuhanratu yaitu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis Linnaeus 1758). Data statistik perikanan PPN Palabuhanratu tahun 2005-2008 menunjukkan jumlah produksi penangkapan ikan cakalang mengalami penurunan setiap tahunnya. Oleh karena itu diperlukan suatu alternatif pengelolaan yang berkelanjutan agar perikanan cakalang tetap lestari, dengan dilakukannya suatu kajian mengenai pertumbuhan, mortalitas, dan laju eksploitasi ikan cakalang yang didaratkan di PPN Palabuhanratu. Penelitian dilaksanakan di PPN Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Pengambilan data primer dilakukan selama tiga bulan dari tanggal 9 Maret – 18 Mei 2010 dengan interval waktu pengambilan dua minggu. Alat dan bahan yang digunakan yaitu meteran kain dengan ketelitian 0,1 cm, timbangan digital dengan ketelitian 1 gram, kamera digital, alat tulis, kuesioner wawancara, data statistik dan ikan cakalang yang digunakan sebagai contoh. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier hubungan panjang dan bobot untuk menduga pola pertumbuhan diikuti perhitungan faktor kondisi, metode NORMSEP (Normal Separation) dalam program FiSAT II ( FAO-ICLARM Fish Stock Assesment Tool) untuk menganalisis kelompok ukuran, metode ELEFAN I (Electronik Lenght Frequency Analisis) yang terdapat dalam program FiSAT II digunakan untuk menduga parameter pertumbuhan, kemudian mortalitas total (Z) menggunakan metode Jones&Van Zalinge yang juga terdapat pada program FiSAT II, mortalitas alami (M) dengan menggunakan rumus empiris Pauly, mortalitas penangkapan (F) dengan rumus F=Z-M, serta laju eksploitasi menggunakan rumus E=F/Z.