Distribusi Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara
Abstract
Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan memiliki prospek yang sangat bagus sebagai tempat pemasaran ikan di Sumatera Utara baik untuk pemasaran lokal, regional maupun internasional. Kegiatan distribusi hasil tangkapan memiliki karakteristik dan pemetaan distribusi hasil tangkapan antara lain: pasar, kuantitatif, kualitas, harga. Keempat karakteristik tersebut akan menentukan pemetaan pendistribusian hasil tangkapan, kondisi hasil tangkapan yang akan didistribusikan, harga hasil tangkapan di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas distribusi hasil tangkapan, mendeskripsikan karateristik distribusi hasil tangkapan dan menentukan kapasitas fasilitas yang berkaitan dengan distribusi hasil tangkapan. Penelitian ini dilaksanakan Juli-Agustus 2009 di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera. Metode yang dipergunakan untuk ketiga analisis tersebut adalah metode deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan aktivitas distribusi hasil tangkapan tidak dilakukan di PPS Belawan melainkan di tangkahan yang berada di kawasan PPS Belawan. Sarana PPS Belawan hanya sedikit pihak yang memanfaatkan. Hasil tangkapan yang didaratkan berasal dari laut dan darat dimana angkutan yang paling banyak digunakan mobil pick up. Daerah asal hasil tangkapan didistribusikan sebanyak 24.723 ton yang terdiri dari 44,1 % dari lokal, 46,5 % dari regional dan 9,4 % dari internasional sedangkan berdasarkan daerah tujuan hasil tangkapan didistribusikan sebanyak 50.581 ton yang terdiri dari 31,3 % untuk lokal, 30,4 % untuk regional, dan 38, 4 % dari internasional. Dimana diperoleh hasil tangkapan yang memiliki kualitas yang tinggi dengan karakteristik standarisasi mutu hasil tangkapan yang ketat adalah Negara Eropa dengan harga hasil tangkapan yang paling tinggi dimana harga ikan segar 1260 US$/kg dan harga ikan beku 980 US$/kg. Fasilitas distribusi hasil tangkapan yang ada di PPS Belawan yaitu tempat pelelangan ikan (TPI), pabrik es, cold storage dan area parkir. Tingkat pemanfaatan fasilitas yang ada di PPS Belawan belum optimal dikarenakan banyaknya fasilitas milik pribadi dari pihak swasta sehingga tidak memanfaatkan fasilitas pelabuhan.