Tingkat Pemanfaatan dan Pola Musim Penangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali
Abstract
Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan salah satu sumberdaya ikan di Perairan Selat Bali yang mempunyai potensi dan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Produksi hasil tangkapan yang diperoleh saat ini sudah mengalami penurunan sebagai akibat terjadinya penangkapan berlebih (overfishing). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi potensi lestari, tingkat pemanfaatan dan pengupayaan, serta pola musim penangkapan sumberdaya ikan lemuru di Perairan Selat Bali berdasarkan hasil tangkapan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode surplus produksi untuk mencari potensi lestari (maximum sustainable yield), upaya optimum serta tingkat pemanfaatan dengan menggunakan model Schaefer. Sedangkan pola musim penangkapan ikan menggunakan analisis deret waktu (time series data) dan metode rata-rata bergerak (moving average). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai potensi lestari dan upaya optimumnya sebesar 33.576 ton per tahun dan 26.696 trip per tahun. Adapun untuk tingkat pemanfaatan selama 2004-2008 telah melebihi nilai potensi lestari pada tahun 2006 dan 2007 yaitu sebesar 153% dan 161%, dan tingkat pengupayaan selama lima tahun terakhir telah melebihi upaya optimumnya sudah diatas 100%. Bulan Desember sampai Februari sangat baik untuk melakukan operasi penangkapan ikan lemuru karena sumberdaya ikan melimpah dan sudah layak tangkap. Sebaliknya, pada bulan Maret sampai Nopember merupakan waktu yang kurang baik dalam mengupayakan operasi penangkapan ikan lemuru karena sumberdaya ikan sedikit dan ukuran ikan belum layak tangkap.