Kajian stok sumberdaya ikan tembang (Sardinella maderensis Lowe, 1838) dengan menggunakan sidik frekuensi panjang di perairan Teluk Jakarta
Abstract
Perairan laut Teluk Jakarta merupakan salah satu lokasi kegiatan perikanan tangkap di DKI Jakarta, baik perikanan pelagis, demersal, maupun karang. Hasil tangkapan para nelayan khususnya yang didaratkan di TPI Muara Angke adalah ikan pelagis kecil, salah satunya ikan tembang (Sardinella maderensis). Kajian stok ikan tembang di Teluk Jakarta belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan tembang melalui analisis frekuensi panjang serta perubahan posisi kelompok umur menurut waktu, mengkaji parameter pertumbuhan populasi, mortalitas dan keterkaitannya dengan pengelolaan stok ikan tembang yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di TPI Muara Angke, Provinsi DKI Jakarta. Jumlah ikan tembang yang diamati dari pengambilan contoh pendahuluan pada tanggal 27 Januari sampai dengan pengambilan contoh keenam pada tanggal 28 Maret 2010 sebanyak 460 ekor. Analisis data dikelompokkan dalam dua aspek, mulai dari aspek pertumbuhan dan aspek eksploitasi. Aspek pertumbuhan berupa pola pertumbuhan dianalisis menggunakan regresi sederhana, diikuti dengan perhitungan fakor kondisi. Aspek eksploitasi di mulai dengan pendugaan kelompok ukuran dan frekuensi panjang dengan menggunakan metode NORMSEP (Normal Separation) yang dikemas dalam paket program FiSAT II (FAO-ICLARM Stok Assesment Tool), selanjutnya dilakukan perhitungan parameter pertumbuhan (L∞ dan K) melalui bantuan software ELEFAN 1 (Electronic Length Frequencys Análisis) yang juga terintegrasi dalam program FiSAT II, serta dengan menggunakan kurva tangkapan yang dilinierkan berdasarkan data komposisi panjang dilakukan perhitungan mortalitas.