Kajian Sifat Bio-ekologi dan Molekuler Banana Streak Virus Isolat Indonesia (Bsv-in): Virus Baru Pada Tanaman Pisang di Indonesia
Date
2005Author
Damayanti, Tri Asmira
Suastika, Gede
Nurdianto
Rustiani, Ummu Salamah
Mugiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Pisang adalah komoditi hortikultura yang termasuk dalam pengembangan buah unggulan Indonesia. Produksi pisang di Indonesia secara agregat menduduki peringkat 8 besar di dunia, namun baru 2,7% dari total produksi ini bisa diekspor. Pengembangan budidaya tanaman pisang sering mendapat kendala karena serangan patogen. Banana bunchy top virus (BBTV) misalnya dapat menyebabkan tanaman kerdil dan gagal panen. Ancaman kegagalan panen menjadi semakin besar dengan terdeteksinya virus baru yaitu banana streak virus (BSV) pada survei yang dilakukan di pertanaman pisang di bogor bulan September 2002. Gejala yang ditemukan berbeda dari gejala BSV yang telah dilaporkan di belahan dunia lain. BSV isolat Indonesia bukan saja menginduksi garis nekrotik pada daun tetapi juga dapat menyebabkan kematian prematur. Hal ini mengundang dugaan bahwa BSV yang masuk ke Indonesia telah mengubah komposisi varian genetiknya agar sesuai dengan lingkungan barunya, dan/atau varietas pisang lokal Indonesia lebih rentan terhadap virus baru ini. Adalah menjadi tanggung jawab moral bagi setiap ilmuwan di bidang Virologi Tumbuhan untuk melaporkan secara ilmiah kejadian penyakit baru di wilayah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menyedikan informasi detail tentang keberadaan BSV di Indonesia dan Mengkarakterisasi sifat bio-ekologinya.