Kajian Mekanisme Transport Ion pada Membran Telur Ayam Ras melalui Pengukuran Listrik
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui mekanisme transport ion yang melewati membran telur ayam berdasarkan pengukuran sifat kelistrikan membran dengan meninjau pengaruh dari konsentrasi, valensi ion, suhu dan frekuensi. Sifat kelistrikan dapat dilihat dengan melakukan pengukuran tegangan, konduktansi, dan karakteristik 1-V. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu tanpa pemberian sumber arus eksternal dan dengan pemberian sumber arus eksternal. Pengukuran tanpa pemberian sumber arus eksternal digunakan untuk menentukan nilai tegangan membran pasif. Sedangkan, pengukuran dengan pemberian sumber arus eksternal digunakan untuk menentukan nilai konduktansi listrik dan karakteristik I-V membran. Penentuan tegangan, konduktansi dan karakteristik I-V membran dilakukan dengan cara meletakkan membran di dalam chamber yang diisi larutan elektrolit NaCl, MgCl2 dan AlCl3. Variasi konsentrasi, valensi ion, suhu dan frekuensi mempengaruhi nilai tegangan, konduktansi dan karakteristik I-V membran. Semakin besar konsentrasi dan suhu larutan eksternal maka tegangan, konduktansi dan kemiringan I-V membran meningkat. Ditinjau dari valensi ionnya maka tegangan dan konduktansi listrik membran terbesar ditunjukkan oleh larutan AlCl3. Konduktansi listrik membran akan meningkat dengan meningkatnya frekuensi larutan eksternal. Karakteristik I-V membran telur mendekati sifat ohmik. Pengaruh variasi suhu pada larutan NaCl konsentrasi 0,1 mM dan 10 mM serta larutan MgCl2 dan AlCl3 konsentrasi 0,1 mM tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap aliran arus. Pengaruh variasi suhu terhadap kemiringan kurva I-V terlihat pada konsentrasi NaCl 100 mM, sedangkan MgCl2 dan AlCl3 pada konsentrasi 10 mM dan 100 mM.
Collections
- UT - Physics [1094]