Kemampuan pelelangan hasil tangkapan oleh Pengelola TPI di PPN Palabuhanratu
The ability of capture result auction by Fish Auction Place (TPI) Organizer in PPN Palabuhanratu
Abstract
Fish auction is the activity where seller and buyer meet, so that happened the process of fish price pixing agreed auctionedly. In course of price pixing above, the character of offer process is always increase, where offer price agreed is the highest price. With that system, auction give the advantage to fishermen and merchant in the form of openness existence from price side, quality, and time certainty. The Process of auction also have advantage for TPI organizer in course of haul data. But, the advantage do not make the TPI organizer it self, KUD Mina Mandiri Sinar Laut in PPN Palabuhanratu perform the auction. This research aim to know the ability of fish auction by TPI organizer from organize the auction time, providing infrastructure and tools, providing the auction system and observation, guarantee the quality of fish, development of Infrastructur and auction medium, and the ability to make the policy/rules to management the auction. Getting strategy of development of fish auction in PPN Palabuhanratu. The method of research that used is case study method. Pursuant to research result known that the Ability of fish auction by organizer of TPI PPN Palabuhanratu generally still weak. The weakness from organize the time for auction, auction observation, guarantee of fish quality and sanitation, development the Infrastructure of auction, and weakness in doing policy/order which have been made by organizer TPI its self. Pelelangan ikan merupakan kegiatan dimana penjual dan pembeli bertemu, sehingga terjadi proses penentuan harga ikan yang disepakati bersama secara lelang. Dalam proses penentuan harga di atas, proses penawarannya bersifat meningkat, dimana harga penawaran yang disepakati adalah dari harga tertinggi. Dengan sistem tersebut, pelelangan memberikan keuntungan kepada neleyan dan pedagang berupa adanya keterbukaan dari sisi harga, mutu, dan kepastian waktu. Proses pelelangan juga menguntungkan bagi pengelola dalam proses pendataan hasil tangkapan. Tapi, keuntungan tersebut tidak menyebabkan pengelola TPI KUD Mina Mandiri Sinar Laut di PPN Palabuhanratu mengadakan pelelangan. Penelitian ini bertujuan Mengetahui kemampuan pelelangan ikan pengelola TPI dari segi kemampuan mengorganisir waktu pelelangan, penyediaan prasarana dan sarana pelelangan, penyediaan sistem pelelangan dan pengawasan, terselenggaranya penjaminan mutu ikan hasil tangkapan yang dilelang, pengembangan prasarana dan sarana pelelangan, dan kemampuan membuat kebijakan/aturan untuk penyelenggaraan pelelangan. Mendapatkan strategi pengembangan pelelangan ikan di PPN Palabuhanratu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kemampuan pelelangan ikan oleh pengelola TPI PPN Palabuhanratu secara umum adalah masih lemah. Kelemahan-kelemahan terjadi pada segi pengorganisiran waktu lelang, pengawasan pelaksanaan pelelangan, penjaminan mutu ikan dan sanitasi, pengembangan sarana dan prasarana pelelangan, dan kelemahan dalam pelaksanaan aturan yang telah dibuat oleh pengelola TPI.