Reproduction Biology of Mantis Shrimp Harpiosquilla raphidea in Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi
Biologi Reproduksi Udang Mantis Harpiosquilla raphidea di Perairan Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi
Abstract
Mantis shrimp Harpiosquilla raphidea is one type of commodity fishery is a mainstay in some areas, one of Kuala Tungkal, Jabung Tanjung Barat, Jambi. This study aims to examine some aspects of reproductive biology of mantis shrimp, covering the length-weight relationship, morphology of reproductive organs, sex ratio, stage of gonad development, the first time the size of mature gonads, and gonad somato index (GSI). Intake of shrimp sample was performed on 19 to 23 June 2010 in Kuala Tungkal muddy coastal waters, Jabung Tanjung Barat, Jambi with purposive sampling method by dividing the site into 3 stations that are determined based on the level of fishing intensity mantis shrimp. Male genitals called petasma (penes) is located at the base of the foot path (pereiopod) third elongated shape and contained a small bulge on both sides of the foot path, while the female genitals (thelicum) is located in the middle of the foot first way is flat. T-test analysis results show mantis shrimp H. raphidea in Kuala Tungkal have isometric growth pattern. Sex ratio shows a comparison of male: female of 1:1,3 (field) and 1:1,1 (shelter). Observation of stage of gonad development shows the male in stage 1 have a huge percentage compared to stage 2 and 3, while the female stage 1 also dominates the spread but the percentage is not more than the male. Udang mantis Harpiosquilla raphidea merupakan salah satu jenis komoditi perikanan yang menjadi andalan di beberapa daerah, salah satunya Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Penelitian ini bertujuan mengkaji beberapa aspek biologi reproduksi udang mantis, meliputi hubungan panjang-bobot, morfologi organ reproduksi, rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad, dan indeks kematangan gonad. Pengambilan udang contoh dilakukan pada tanggal 19-23 Juni 2010 di perairan pantai berlumpur Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi dengan metode purposive sampling dengan membagi lokasi menjadi 3 stasiun yang ditentukan berdasarkan tingkat intensitas penangkapan udang mantis. Alat kelamin jantan yang disebut petasma (penis) terletak pada pangkal kaki jalan (pereiopod) ketiga berbentuk tonjolan kecil memanjang dan terdapat di kedua sisi kaki jalan, sedangkan alat kelamin betina (thelicum) terletak pada pertengahan kaki jalan pertama berbentuk datar. Hasil analisis uji-t menunjukkan udang mantis H. raphidea di Kuala Tungkal memiliki pola pertumbuhan isometrik. Rasio kelamin menunjukkan perbandingan jantan:betina sebesar 1:1,3 (lapang) dan 1:1,1 (penampungan). Pengamatan tingkat kematangan gonad (TKG) menunjukkan pada udang mantis jantan TKG I memiliki persentase yang besar dibanding TKG II, dan III, sedangkan pada udang mantis betina TKG I juga mendominasi penyebaran TKG namun persentasenya tidak sebesar pada udang mantis jantan.