Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Status Kawasan Cagar Alam Menjadi Kawasan Taman Hutan Raya Pancoran Mas Depok
Public Perception toward the Status Change from a Natural Reserve Area to Grand Forest Park of Pancoran Mas in Depok
Abstract
Grand Forest Park is a nature conservation area for the purpose of collecting natural and or artificial plants of native and or non-native types, which is used for the benefits of research, science, education, culture, tourism and recreation. Natural Reserve in its initial state did not seem to have its functions wellmanaged. However, its functions have been changed to a Grand Forest Park, and this region can be used for tourism based on the division blocks of management. This study was aimed to understand the public perception of the status change from Natural Reserve to the Grand Forest Park of Pancoran Mas in Depok and identify factors that affect the public perception. The study was conducted from April to May 2012 by taking respondents using a purposive sampling method. Respondents consisted of 26 males and 26 females from the Village of Pancoran Mas, Depok. Factors that influenced perceptions were analyzed by using the Spearman Rank correlation with SPSS 16.0. Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Cagar Alam yang merupakan status awal kawasan membuat fungsi kawasan ini seolah-olah tidak terkelola. Padahal saat ini fungsinya telah diubah menjadi Taman Hutan Raya, dimana kawasan ini bisa digunakan untuk kepentingan wisata sesuai pembagian blok pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi masyarakat terhadap perubahan status kawasan Cagar Alam menjadi kawasan Taman Hutan Raya Pancoran Mas Depok dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2012 dengan pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling. Responden yang diambil, yaitu: laki-laki 26 responden dan perempuan 26 responden di Kelurahan Pancoran Mas, Depok. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dengan SPSS 16.0.
Collections
- UT - Forest Management [2836]