View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keefektifan Beberapa Insektisida terhadap Nilaparvata lugens (Stål) (Hemiptera: Delphacidae) dan Pengaruhnya terhadap Musuh Alami pada Pertanaman Padi di Karawang Berdasarkan Dua Metode Aplikasi Insektisida

      Thumbnail
      View/Open
      full text (1.163Mb)
      Abstrak (355.4Kb)
      BAB I (355.0Kb)
      BAB II (392.7Kb)
      BAB III (426.6Kb)
      BAB IV (714.5Kb)
      BAB V (351.1Kb)
      Cover (363.8Kb)
      Daftar Pustaka (405.0Kb)
      Lampiran (527.0Kb)
      Date
      2010
      Author
      Defaosandi, Alghienka
      Anwar, Ruly
      Prijono, Djoko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi insektisida terhadap wereng batang cokelat (WBC), Nilaparvata lugens dan musuh alaminya pada pertanaman padi di Karawang berdasarkan dua metode aplikasi yaitu efikasi (EF) dan ambang ekonomi (AE). Insektisida yang digunakan adalah tiametoksam, tiametoksam+klorantraniliprol, buprofezin, dan BPMC dengan dosis anjuran. Pengamatan WBC dan musuh alaminya dilakukan setiap dua minggu sekali dengan pengamatan sebelum dan setelah aplikasi. Metode aplikasi EF dilakukan berkala dengan interval 2 minggu, tanpa mempertimbangkan populasi WBC atau musuh alaminya. Metode aplikasi AE dilakukan jika ditemukan > 5 ekor WBC terkoreksi/rumpun untuk tanaman tanaman yang berumur < 40 hari setelah tanam (HST) atau > 20 ekor WBC terkoreksi/rumpun untuk tanaman yang berumur > 40 HST. Peubah yang diamati populasi WBC, Cyrtorhinus lividipennis, Lycosidae, Paederus fuscipes, Ophionea nigrofasciata, dan Coccinellidae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi WBC meningkat setelah penyemprotan insektisida. Peningkatan populasi WBC paling tinggi terdapat pada perlakuan tiametoksam dan tiametoksam+klorantraniliprol sedangkan yang paling kecil adalah perlakuan buprofezin. Hasil pengamatan musuh alami menunjukkan hasil serupa, perlakuan tiametoksam+klorantraniliprol menunjukkan populasi musuh alami paling sedikit dibandingkan dengan perlakuan lain termasuk kontrol. Metode aplikasi insektisida menurut ambang ekonomi dilakukan hanya sebanyak dua. Pengamatan gejala serangan menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda antara metode aplikasi EF dan AE baik untuk tanaman kerdil maupun hopperburn. Pengamatan vigor tanaman menunjukkan perlakuan dengan insektisida lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Uji small plot insektisida di rumah kaca dilakukan untuk membandingkan perlakuan di lapangan. Pengujian menunjukkan hasil yang sama dengan di lapangan yaitu terjadi kematian beberapa musuh alami akibat perlakuan insektisida.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61514
      Collections
      • UT - Plant Protection [2514]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository