Kandungan Flavonoid Kulit Batang dan Daun Pohon Api- Api (Avicennia marina (Forks.)Vierh.) sebagai Senyawa Aktif Antioksidan
Abstract
Api-api merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk makanan maupun obat-obatan, tanaman ini diambil dari Pantai Ekowisata Mangrove, Pantai Kapuk, Muara Karang, Jakarta Utara. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan komponen bioaktif, kadar flavonoid total, dan aktivitas antioksidan daun dan kulit batang pohon api-api. Pengujian yang dilakukan meliputi ekstraksi komponen bioaktif, analisis proksimat, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, uji kadar flavonoid total dan uji fitokimia. Bobot kering daun pohon api-api mengandung air 69,2 %, abu 14,91 %, protein 11,04 %, dan lemak 2,21 %. Bobot kering kulit batang pohon api-api mengandung air 55 %, abu 9,6 %, protein 6,4 %, dan lemak 1,55 %. Ekstrak kasar daun mengandung senyawa bioaktif alkaloid, steroid/triterpenoid, flavonoid, dan tanin. Ekstrak kasar kulit batang mengandung steroid/triterpenoid, flavonoid, fenol hidrokuinon, dan tanin. Kadar flavonoid total daun 1,18 % dan kulit batang 0,67 %. Nilai IC50 ekstrak daun pohon api-api sebesar 36,35 ppm dan ekstrak kulit batang pohon api-api sebesar 51,51 ppm. Adanya kandungan flavonoid yang tinggi pada daun api-api serta nilai IC50 yang rendah, menunjukkan bahwa daun api-api memiliki aktivitas antioksidan yang cukup kuat bila dibandingkan dengan kulit batang api-api. Hal tersebut membuktikan bahwa daun api-api dapat digunakan sebagai antioksidan dan menjadi antioksidan pengganti BHT, karena sama-sama memiliki aktivitas antioksidan yang kuat (<50 ppm).