Kepekaan Larva Crocidolomia pavonana Asal Cianjur, Jawa Barat, terhadap Tiga Jenis Insektisida
Abstract
Crocidolomia pavonana merupakan hama penting pada kubis yang dapat menyebabkan kerusakan tanaman dan menurunkan produksi. Dalam usaha meminimumkan kehilangan hasil, petani sering menggunakan insektisida untuk mengendalikan hama C. pavonana. Penggunaan insektisida secara terus menerus dapat menurunkan kepekaan hama sasaran terhadap insektisida yang sering digunakan. Penelitian ini bertujuan menentukan perbedaan kepekaan larva C. pavonana asal Cianjur, Jawa Barat, terhadap insektisida abamektin, klorantraniliprol, dan profenofos. Berdasarkan LC95 pada 72 JSP, ketiga jenis insektisida tersebut memiliki toksisitas yang tinggi baik terhadap larva C. pavonana strain laboratorium maupun strain lapangan. LC95 pada 72 JSP abamektin, klorantraniliprol, dan profenofos terhadap larva C. pavonana strain laboratorium berturut-turut 0.004, 0.014, dan 40.1 mg/L dan terhadap strain lapangan berturut-turut 0.006, 0.017, dan 49.5 mg/L. Berdasarkan nisbah resistensi pada taraf LC50 (72 JSP), larva C. pavonana terindikasi resisten terhadap ketiga jenis insektisida yang diuji, dengan nisbah resistensi terhadap abamektin, klorantraniliprol, dan profenofos berturut-turut 1.50, 1.21, dan 1.24.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]