View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Peningkatan mutu sop daun torbangun (coleus amboinicus lour) sebagai makanan tradisional berkhasiat dengan penambahan bahan pengawet dan penerapan teknik kemasan

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (47.48Kb)
      Abstract (26Kb)
      Date
      2007
      Author
      Damayanthy, Evy
      Damanik, Rizal
      Warsiki, Endang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Daun bangun–bangun atau torbangun (Colues amboinicus Lour) adalah salah satu jenis tanaman yang umum dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan di daerah Sumatera Utara, khususnya oleh suku bangsa batak. Daun torbangun ini memiliki kandungan zat gizi tinggi, terutama zat besi dan karoten. Selain sebagai bahan pangan pemulih tenaga dan untuk memperbanyak ASI, daun torbangun juga dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk penyembuhan beberapa penyakit seperti sariawan, demam, sakit kepala, influenza, dan rheumatik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penurunan mutu selama penyimpanan produk sop Torbangun dalam berbagai macam kemasan; dan memperkirakan umur simpan produk sop daun torbangun dengan metode Extended Storage Studies (ESS); serta mengetahui jumlah migrasi total komponen penyusun kemasan sop daun torbangun dalam ”food simulant”. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui lama penyimpanan produk. Penelitian utama meliputi kajian umur simpan pada temperatur penyimpanan yang berbeda (suhu ruang (28oC), 10-12oC dan 5-8oC). Perhitungan migrasi total dilakukan dengan metode total immersion, dengan menginkubasi food simulant kedalam berbagai kemasan kemasan selama 10 hari. Digunakan tiga jenis kemasan; Crystallized Polyethylene Terephthalate (CPET), gelas dan kaleng. Hasil penelitian menunjukkan penyimpanan terbaik menggunakan kemasan kaleng pada suhu rendah (5-8°C dan 10-12°C) yang memberikan lama umur simpan 22 hari. Namun demikian kemasan gelas disarankan untuk mengemas produk ini karena memiliki potensi migrasi paling kecil dibandingkan dengan kaleng dan CPET.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6105
      Collections
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing) [295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository