Pengaruh Pemberian Ikan Badut Amphiprion clarkii(Bennett, 1830) Terhadap Ketahanan Anemon Pasir Heteractis malu (Haddon & Shackleton, 1893) di Akuarium Pemeliharaan
Abstract
Anemon laut merupakan salah satu komoditi hewan laut penghias akuarium yang diminati oleh masyarakat.Salah satu jenis anemon laut tersebut adalah jenis Heteractis malu (anemon pasir).Anemon pasir mudah kehilangan warna dan menjadi putih saat dipelihara.Telah diketahui bahwa ikan badut memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup anemon yang dipelihara di akuarium terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian ikan badut Amphiprion clarkiiterhadap ketahanan anemonHeteractis malu pada skala laboratorium. Lokasi utama penelitian ini yaitu di Laboratorium Basah Biologi Laut, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor dengan periode penelitian dari bulan Oktober 2011 hingga Februari 2012. Sampel anemon berjumlah enam individu, tiga diantaranya diberi perlakuan masing-masing satu ekor ikan badut. Kesehatan anemon diamati dengan empat parameter morfologis, yaitu kenampakan mucus/lendir, keaktifan tentakel, warna polip, dan kenampakan mesentrial filament, kemudian densitas dan mitotik indeks zooxanthellae anemon dikaji secara kuantitatif. Data kuantitatif diuji dengan menggunakan uji T sampel terpisah.