Relationship Pattern Between Organization and Social Performance with Fishing Port Performance, Case Study in PPP Dadap Indramayu District
Pola Hubungan Antara Kinerja Organisasi dan Sosial dengan Kinerja Pelabuhan Perikanan, Studi Kasus Di PPP Dadap Kabupaten Indramayu
Abstract
district until 2007, it caused the status raise into Fishery Harbour Beach (PPP). However, after the status raised, performance of PPP Dadap started to decline. Research conducted to determine operational activity in PPP Dadap, influence factors decline operational activity in PPP Dadap, and relationship pattern between the organization performance and social performance in PPP Dadap. The descriptive analysis is used to knows operational activity and influence factors decline operational activity in PPP Dadap and statistical parametrik analyses to know relationship pattern between social and the organization performance with PPP Dadap performance. The result of analysis obtained that fish landing activity in PPP Dadap from 2001 to 2011 tended to decline have range growth -89,98 % to 254,64 % and service fishing activity needs from 2003 - 2011 tending to rise and have range growth -18,38 % to 90,86 %. Fish Auction Place (TPI) in PPP Dadap started in 2008 did not occur activity auction but the catch has had a survey in PPP Dadap by TPI officers. Factors influential to decrease operational activity in PPP Dadap form of factor internal and external factors. The internal factors: port facilities, middleman, the fleet catching, and sedimentation. The external factors: apparatus village support, fish resources (SDI) and the region of catching fish (DPI). Relationship pattern performance in PPP Dadap for the ship owner obtained an equation Y = 11,0 + 0,048 X1 + 0,263 X2, while the crew members obtained an equation Y = 18,7 + 0,0906 X1 – 0,005 X2. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dadap merupakan salah satu pangkalan yang produktif di Kabupaten Indramayu sampai tahun 2007 sehingga menaikan statusnya menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP). Akan tetapi, setelah dinaikan statusnya PPP Dadap mulai mengalami penurunan kinerja. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas operasional PPP Dadap, faktor-faktor berpengaruh terhadap penurunan aktivitas operasional PPP Dadap, dan pola hubungan antara kinerja organisasi dan sosial dengan kinerja pelabuhan PPP Dadap. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif untuk mengetahui aktivitas operasional PPP Dadap dan faktor-faktor berpengaruh terhadap penurunan aktivitas operasional PPP Dadap serta analisis statistik parametrik untuk mengetahui pola hubungan antara kinerja organisasi dan sosial dengan kinerja PPP Dadap. Hasil analisis diperoleh bahwa aktivitas pendaratan ikan di PPP Dadap dari tahun 2001 sampai tahun 2011 cenderung mengalami penurunan, mempunyai kisaran pertumbuhan -89,98 % - 254,64 % dan aktivitas pelayanan kebutuhan melaut PPP Dadap tahun 2003 – 2011 cenderung meningkat dan mempunyai kisaran pertumbuhan -18,38% - 90,86%. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di PPP Dadap mulai tahun 2008 tidak terjadi aktivitas pelelangan, tetapi hasil tangkapan tersebut mengalami pendataan di TPI PPP Dadap oleh petugas TPI. Faktor-faktor berpengaruh terhadap penurunan aktivitas operasional PPP Dadap berupa faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal: fasilitas pelabuhan, bakul ikan, jumlah armada penangkapan, dan sedimentasi. Faktor eksternal: dukungan aparatur desa, serta sumberdaya ikan (SDI) dan daerah penangkapan Ikan (DPI). Pola hubungan kinerja PPP Dadap untuk pemilik kapal diperoleh persamaan Y = 11,0 + 0,048 X1 + 0,263 X2 , sedangkan untuk anak buah kapal (ABK) diperoleh persamaan Y = 18,7 + 0,0906 X1 – 0,005 X2.