Studi Beberapa Aspek Biologi Kepiting Pasir di Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen
Abstract
Kepiting pasir dikenal oleh masyarakat Kebumen dengan sebutan yutuk dengan common name yaitu mole crab atau sand crab. Kepiting pasir merupakan salah satu jajanan khas pantai di Kebumen yang dikonsumsi dalam bentuk rempeyek. Selain dimanfaatkan sebagai sumber protein, kepiting pasir juga dapat dimanfaatkan sebagai indikator pencemaran (Boere et al. 2011). Studi mengenai kepiting pasir di dunia sudah banyak dilakukan, akan tetapi di Indonesia hanya penelitian mengenai kandungan omega 6 yang dilakukan oleh Mursyidin (2007), sehingga data dan informasi mengenai kepiting pasir masih minim. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai studi beberapa aspek biologi kepiting pasir dari jenis Emerita emeritus dan Hippa ovalis yang meliputi aspek pertumbuhan, distribusi frekuensi panjang karapas, nisbah kelamin, dan aspek reproduksi yang meliputi fekunditas dan stadia telur, sehingga dapat menjadi input untuk pengelolaan sumberdaya perikanan kepiting pasir.