Survei Evaluasi Pelaksanaan Program Pemasyarakatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Petani Padi di Kecamatan Dramaga, Bogor
Abstract
Padi merupakan bahan makanan pokok sebagian besar rakyat Indonesia. Salah satu strategi pencapaian sasaran produksi untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional diupayakan melalui pengurangan kehilangan hasil dengan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Penggunaan pestisida dalam pengendalian OPT merupakan teknik pertanian konvensional yang menimbulkan berbagai dampak negatif baik terhadap lingkungan maupun kesehatan. Pengendalian hama terpadu (PHT) merupakan langkah alternatif berwawasan lingkungan untuk mengatasi OPT. Program PHT dikembangkan mulai tahun 1989 melalui sekolah lapang pengendalian hama terpadu (SLPHT) yang kini telah berjalan lebih dari 20 tahun. Perlu dilakukan survei dan evaluasi terhadap program tersebut untuk mengetahui tingkat keberhasilan program PHT yang dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner terstruktur pada petani SLPHT dan nonSLPHT. Data sekunder sebagai data pendukung meliputi data keadaan umum lokasi dari kantor Kecamatan setempat dan data pelaksanaan program PHT yang diperoleh dari Dinas Pertanian Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penyebaran program PHT dari petani SLPHT ke petani nonSLPHT, namun dalam skala kecil dan tidak berkelanjutan. Program PHT saat ini masih berjalan walaupun terkendala oleh keterbatasan sarana dan biaya operasional.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]