Pemanfaatan Alat Pengusangan Cepat (APC) Tipe IPB 77-1 MM untuk Pendugaan Vigor Daya Simpan Benih Jagung (Zea mays L.)
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian uji coba alat pengusangan cepat (APC) tipe IPB 77-1 MM hasil modifikasi dari alat pengusangan cepat sebelumnya yang telah diperbaharui kembali. Alat pengusangan cepat tipe IPB 77-1 MM masih terus dalam penyempurnaan agar memungkinkan terjadinya devigorasi benih secara bertahap, dengan sistem pergerakan benih dalam keadaan non-stasioner di ruang deraan uap etanol atau deraan uap panas. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan metode pengusangan benih yang paling tepat berdasarkan pada prinsip kerja APC tipe IPB 77-1 MM. Percobaan dalam penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor, Bogor, pada bulan November 2011-Mei 2012. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan I adalah pengusangan cepat benih secara fisik dengan menggunakan penderaan uap panas selama 0 menit, 15 menit (1x15′), 30 menit (2x15′), 45 menit (3x15′), dan 60 menit (4x15′). Percobaan II adalah pengusangan cepat secara kimia dengan menggunakan penderaan uap etanol 95% selama 0 menit, 25 menit (1x25′), 50 menit (2x25′), 75 menit (3x25′), dan 100 menit (4x25′). Kedua percobaan disusun dengan dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan 1 adalah tiga lot benih dengan tingkat vigor yang berbeda, dan faktor perlakuan 2 adalah waktu pengusangan cepat benih dalam APC tipe IPB 77-1 MM. Model statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis korelasi regresi. Pendekatan dengan analisis regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui dan menduga hubungan antara waktu pengusangan dengan peubah viabilitas dan vigor benih. Nilai koefisien korelasi (r) digunakan untuk melihat arah dan keeratan hubungan kedua peubah.