Studi Kelayakan Usaha Pembibitan Itik (Kasus: CV. Usaha Unggas, Kampung Demplot, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Abstract
Salah satu aktivitas ekonomi dalam agribisnis adalah bisnis peternakan. Agribisnis bidang ini utamanya dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kebutuhan masyarakat akan produk-produk peternakan meningkat setiap tahunnya. Peternakan sebagai penyedia protein, energi, vitamin, dan mineral sangat dibutuhkan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi guna meningkatkan kualitas hidup. Salah satu produk yang dihasilkan dari peternakan yaitu daging. Unggas merupakan salah satu hewan penghasil daging. Perkembangan industri perunggasan merupakan salah satu penggerak dalam sektor pertanian Indonesia. Salah satu jenis unggas yang terlihat perkembangan produksinya adalah itik. Itik mempunyai keunggulan tersendiri sebagai unggas penghasil telur dibandingkan ayam. Salah satu produsen unggas di Jawa Barat adalah CV. Usaha Unggas yang terletak di Kampung Demplot, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Walaupun CV. Usaha Unggas memiliki lahan peternakan dan jumlah stok yang tergolong besar, namun perusahaan ini belum dapat memenuhi jumlah permintaan pasar itik khususnya, Adanya permasalahan yang dihadapi seperti tidak selalu habisnya stok DOD yang ditawarkan pada saat-saat tertentu membuat CV. Usaha Unggas ini juga merintis usaha pembesaran itik. Hal ini dilakukan karena jika sewaktu-waktu DOD tidak terjual, maka DOD itu akan dibesarkan sendiri.. Perlu dilakukan kajian ulang dalam rencana ini untuk menghindari resiko yang tidak bisa dihindari. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis kelayakan usaha pembibitan itik yang dilakukan CV. Usaha Unggas dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum, aspek sosial, ekonomi, dan budaya, serta aspek lingkungan; 2) Menganalisis kelayakan finansial usaha pembibitan itik pada dilakukan CV. Usaha Unggas; dan 3) Menganalisis sensitivitas kelayakan usaha apabila terjadi perubahan pada variabel usaha pembibitan itik pada CV. Usaha Unggas. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek pembibitan itik secara umum meliputi analisis aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum, dan aspek sosial ekonomi dan budaya, serta aspek lingkungan. Analisis kuantitatif meliputi analisis kelayakan finansial usaha pembibitan itik. Analisis kelayakan finansial ini menggunakan perhitungan kriteria-kriteria investasi yaitu, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period (PBP), dan analisis switching value. Data yang diperoleh diolah secara manual dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel.
Collections
- UT - Agribusiness [4256]