Local Institutional Effectiveness Againts Tourism Management System (Studies in Gili Trawangan, Gili Indah Village, Pamenang District, Nusa Tenggara Barat Province)
Efektivitas Kelembagaan Lokal Terhadap Sistem Pengelolaan Pariwisata (Studi Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pamenang, Nusa Tenggara Barat)
Abstract
This research analyzes the effectiveness of local institutional to manage tourism activity in Gili Trawangan. Awig-awig is the local institutional in gili trawangan. This research focused on influence of awig-awig to handle tourism management system. This research uses qualitative and quantitative methods. Respondents in this studyis that tourists who visit Gili Trawangan shelled by the total respondents were 60 persons. Respondent is chosen with accidental random sampling. This research goal are: (1) knowing what kind of local institutional in Gili Trawangan, (2)analyze the relationship between the level of knowledge, the level of understanding and the level of implementation to the level of violation from the tourist (3) analyze the effectiveness of local institutional in Gili Trawangan. The result of this research show the local institutional in Gili Trawangan effective to control tourism behavior and activity in Gili Trawangan. There is relationship between the level of knowledge, the level of understanding and the level of implementation to the level of violation from the tourist. The low number of violations show the effectiveness of local institutional. good tourism behaviour impacts to the good environments in Gili Trawangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas kelembagaan lokal terhadap sistem pengelolaan pariwisata di Gili Trawangan. Dengan cara mengetahui bentuk kelembagaan lokal yang mengatur tata perilaku wisatawan, mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, pemahaman dan implementasi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara dengan tingkat pelanggaran terhadap aturan lokal, dan mengetahui tingkat efektivitas kelembagaan lokal mengatur tata perilaku wisatawan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengujian hipotesis atau penelitian penjelasan (explanatory research). Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah 30 orang wisatawan mancanegara dan 30 wisatawan domestik. Pembagian ini dimaksudkan untuk melihat dan membandingkan hasil penelitian antara wisatawan mancanegara dan domestik.