Modified Optical Electrode by Natural Zeolite as Chromium Hexavalent Fast Detector
Elektrode Optik Termodifikasi Zeolit Alam sebagai Pendeteksi Cepat Kromium Heksavalen
Abstract
Carcinogenicity and toxicity of hexavalent chromium cause the existence of these species should be known, especially in aquatic environments. An optical electrode (optode) membrane for hexavalent chromium determination in aquatic environment was made. An optode was made by using polyvinyl chloride (PVC) as a matrix and diphenylcarbazida (DPC) as a chromophore. In addition, on the optode was also added Aliquat 336 as Cr(VI) carrier from the solution into the membrane. The optode was modified using natural mordenite zeolite. Purple color was produced by the optode when dipped into a solution of Cr(VI), which the absorbance was then measured using a solid spectrophotometer in the range of visible light. The optode with 5 mg zeolite produced the best absorbance on the Cr(VI) solution at pH 3. This optode working range value to concentration of K2Cr2O7 solution was 0.5 to 2 mg/L and still able to detect K2Cr2O7 solution at concentration 0.1 mg/L. Sifat karsinogenik dan toksisitas kromium heksavalen menyebabkan keberadaan spesi tersebut harus segera diketahui, khususnya dalam lingkungan perairan. Sebuah elektrode optik (optode) membran yang digunakan untuk menentukan kromium heksavalen pada perairan telah dibuat pada penelitian ini. Optode ini dibuat menggunakan polivinil klorida (PVC) sebagai matriks dan difenil karbazida (DPC) sebagai kromofor. Selain itu, pada optode juga ditambahkan Aliquat 336 sebagai pembawa Cr(VI) dari larutan ke dalam membran. Optode ini dimodifikasi menggunakan zeolit alam mordenit. Warna ungu dihasilkan oleh optode ketika dicelupkan ke dalam larutan Cr(VI) yang kemudian diukur serapan absorbansnya menggunakan spektrofotometer zat padat pada rentang cahaya tampak. Optode dengan jumlah zeolit sebesar 5 mg menghasilkan serapan absorbans terbaik pada larutan Cr(VI) dengan pH 3. Rentang kerja optode terhadap konsentrasi larutan K2Cr2O7 adalah 0.5 hingga 2 mg/L dan masih dapat mendeteksi larutan K2Cr2O7 pada konsentrasi 0.1 mg/L.
Collections
- UT - Chemistry [2060]