Pemodelan Hubungan Kelembapan Udara terhadap Curah Hujan (Studi Kasus : Curah Hujan Periode 2001-2009 pada Stasiun Dramaga)
View/ Open
Date
2012Author
Sipayung, Metha Naomi Putri
Wigena, Aji Hamim
Djuraidah, Anik
Metadata
Show full item recordAbstract
Curah hujan di Indonesia beragam menurut waktu dan tempat. Keragaman curah hujan dipengaruhi oleh unsur-unsur cuaca lainnya seperti suhu, kelembapan udara, kecepatan angin dan arah angin. Keterkaitan curah hujan dengan unsur cuaca lain tercermin dari siklus hidrologi yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Kelembapan udara memiliki peranan penting pada siklus hidrologi yaitu dalam pembentukan dan pertumbuhan awan yang berkaitan dengan kejadian hujan. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan hubungan antara curah hujan dengan kelembapan udara pada selang waktu pengamatan dasarian dan bulanan di Stasiun Dramaga dengan menggunakan model regresi yaitu regresi klasik, regresi terboboti, regresi kekar, dan regresi kuantil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembapan udara memberikan pengaruh positif terhadap curah hujan yang digambarkan dengan model regresi terboboti dengan R2 sebesar 60.80% untuk data dasarian dan 46.5% untuk data bulanan. Pada kondisi ekstrim, hubungan positif curah hujan dengan kelembapan udara digambarkan dengan regresi kuantil 0.99 untuk data bulanan.