Analisis Sikap dan Kepuasan Konsumen terhadap Teh Celup Hitam Walini (Studi Kasus di Agrowisata Gunung Mas) Cisarua-Bogor
Abstract
Minum teh diminati masyarakat Indonesia karena manfaatnya yaitu sebagai minuman hangat di pagi hari, hingga minuman suguhan untuk tamu. Teh yang saat ini banyak dinikmati adalah teh yang sudah diolah dan dikemas secara menarik, hal ini diakibatkan adanya pergeseran pola konsumsi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Pola konsumsi rumah tangga atau keluarga muda saat ini telah bergeser yang semula mengkonsumsi teh seduh kemudian berubah pada gaya hidup yang lebih praktis menggunakan teh celup. Perubahan tersebut tentu menjadi peluang bagi pengusaha untuk ikut bersaing dalam kegiatan industri produk olahan teh. PTPN VIII merupakan salah satu perusahaan yang mencoba untuk ikut bersaing dalam industri olahan teh dengan memproduksi teh dalam kemasan kantung celup dengan merek “Walini” yang mulai diproduksi dan diperkenalkan pada tahun 2004. Seiring dengan perkembangan industri teh yang ada saat ini teh celup Walini mengalami persaingan, dengan terjadinya penurunan daya beli masyarakat dan melemahnya nilai tukar rupiah menyebabkan biaya produksi naik, sehingga pihak pemasaran tidak dapat menaikan harga jual, selain itu 60 persen bahan baku pengemasan seperti filter paper masih diimpor. Oleh karena itu pada tahun 2009 dan seterusnya difokuskan untuk memperluas pasar agar dapat meningkatkan volume penjualan, untuk dapat bersaing maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan produknya. Indikator dari keberhasilan suatu produk dipasaran bisa dilihat dari tingkat penjualan dan respon konsumen terhadap produk, hal ini sangat berkaitan dengan sikap dan kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karakteristik umum konsumen dan menganalisis proses keputusan pembelian teh celup hitam Walini, (2) menganalisis sikap konsumen terhadap atribut teh celup hitam Walini, (3) menganalisis kepuasan konsumen terhadap atribut teh celup hitam Walini dan (4) merumuskan alternatif strategi pemasaran yang dapat direkomendasikan kepada perusahaan berdasarkan ketiga analisis tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Agrowisata Gunung Mas yang berlokasi di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2009-Januari 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 responden. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, multiatribut fishbein, IPA dan CSI. ...
Collections
- UT - Agribusiness [4618]