Prevention of infection Aeromonas hydrophila on catfish Clarias sp. juvenile from 11 days to use garlic and meniran
Pencegahan infeksi Aeromonas hydrophila pada benih ikan lele Clarias sp. yang berumur 11 hari menggunakan meniran dan bawang putih
Date
2012Author
Astrini, Retno
Wahjuningrum, Dinamella
Setiawati, Mia
Metadata
Show full item recordAbstract
Aeromonas hydrophila can cause various diseases in catfish. Fitofarmaka used as prevention is a mixture of garlic and meniran. This study aimed to determine the dose garlic and meniran mixed into the feed in the form of flour in 11-day-oldcatfish juvenile. Catfish juvenile used a length of 1,53±0.26 cm and weight of 40±16 mg. The study was divided into two phases, the first phase was determination of the dose and the second to testing phase. The treatment carried out for 21 days, then the challenge test was conducted by immerse for 60 minutes at bacterial density A.hydrophila 104 cfu/mL. Parameters observed the survival, the amount of feed intake, relative growth, observation of the liver, and water quality. The research proves that treatment garlic 25 ppt and meniran 5 ppt provide seed viability catfish at 81,11±3,85%. A. Prevention of bacterial infection A.hydrophila to feed mixture garlic 25 ppt and meniran 5 ppt effectively carried on catfish juvenile. Bakteri Aeromonas hydrophila dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada ikan lele. Fitofarmaka yang digunakan sebagai upaya pencegahan adalah campuran bawang putih dan meniran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis bawang putih dan meniran yang dicampur ke pakan dalam bentuk tepung pada benih lele berumur 11 hari. Benih ikan lele yang digunakan berukuran panjang 1,53±0,26 cm dan bobot 40±16 mg. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap penentuan dosis dan tahap pengujian dosis. Perlakuan dilakukan selama 21 hari, kemudian uji tantang dilakukan dengan metode perendaman selama 60 menit dengan kepadatan bakteri A. hydrophila 104 cfu/mL. Parameter yang diamati yaitu kelangsungan hidup, jumlah konsumsi pakan, pertumbuhan relatif, pengamatan organ hati, dan kualitas air. Hasil penelitian membuktikan bahwa perlakuan bawang putih 25 ppt dan meniran 5 ppt memberikan kelangsungan hidup benih lele sebesar 81,11±3,85%. Pencegahan infeksi bakteri A. hydrophila dengan pakan campuran bawang putih 25 ppt dan meniran 5 ppt efektif dilakukan pada benih ikan lele.