Prediksi Kota Peraih Anugerah Adipura Menggunakan Algoritme Klasifikasi VFI5
Abstract
Program Adipura merupakan program kerja berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Program ini bertujuan untuk mewujudkan kota yang bersih dan teduh (KLH 2007). Penilaian Program Adipura terdiri atas penilaian Fisik dan penilaian Non Fisik. Penilaian Fisik terdiri atas Pemantauan I, Pemantauan II, dan Pemantauan Verifikasi. Penilaian Non Fisik berupa penilaian terhadap kuesioner yang diisi oleh kabupaten/kota. Mekanisme kota pantau pada Pemantauan I dan Pemantauan II telah diatur dalam Peraturan Menteri nomor 14 tahun 2006 yaitu seluruh kota peserta Program Adipura, sedangkan mekanisme kota pantau pada Pemantauan Verifikasi tidak diatur dalam peraturan tersebut. Periode pelaksanaan Program Adipura adalah satu tahun. Pemeringkatan kota, penentuan kota peraih anugerah Adipura, dan persiapan lainnya dilaksanakan setelah seluruh data hasil penilaian Fisik dan penilaian Non Fisik tersedia. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan seluruh kegiatan tersebut sebelum pengumuman peraih anugerah Adipura sangat sempit. Karena keterbatasan waktu dalam proses persiapan dan penentuan kota peraih anugerah Adipura, sehingga memerlukan penelitian untuk memprediksi kota peraih anugerah Adipura lebih awal. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kota peraih anugerah Adipura menggunakan algoritme klasifikasi VFI5. Data yang digunakan merupakan data Fisik hasil Pemantauan I dan Pemantauan II kategori kota Sedang dan kota Kecil regional Jawa periode 2007-2008. Metode klasifikasi yang digunakan adalah klasifikasi VFI5 biasa dan klasifikasi VFI5 modifikasi. Bobot yang digunakan adalah bobot masing-masing feature satu dan bobot yang telah ditentukan KLH. Klasifikasi VFI5 modifikasi merupakan klasifikasi VFI5 biasa dengan penambahan batas bawah dan batas atas interval dengan nilai minimum dan nilai maksimum skala nilai Program Adipura, vote pada nilai minimum dan nilai maksimum tersebut sama dengan vote batas bawah dan batas atas skala nilai Program Adipura. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat akurasi tertinggi diperoleh menggunakan data Pemantauan II dan data rata-rata Pemantauan I dan II dengan metode klasifikasi VFI5 modifikasi dan bobot masing-masing feature satu. Tingkat akurasi yang dihasilkan adalah sebesar 91.82 %. Kata kunci : Klasifikasi, Program Adipura, algoritme VFI5.
Collections
- UT - Computer Science [2236]