Analisis keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani jagung dan padi di kabupaten Bolaang Mongondow propinsi Sulawesi Utara
Abstract
Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada jagung pada tahun 2007 setelah pencanangan kebijakan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK) pada tahun 2005. Selanjutnya pemerintah daerah Propinsi Sulawesi Utara menyambut RPPK 2005 tersebut dengan meluncurkan Crash Program Agribisnis, dimana ditetapkan beberapa komoditas pertanian dan perikanan yang menjadi prioritas utama untuk ditumbuh kembangkan yaitu jagung, rumput laut dan VCO (Virgin Coconut Oil). Mengacu dari strategi kedua kebijakan RPPK yaitu peningkatan daya saing, produktivitas, nilai tambah dan kemandirian produksi dan distribusi PPK melalui praktek usaha pertanian yang baik (good agriculture practice), maka perlu dilakukan penelitian dan atau kajian mengenai aspek daya saing (keunggulan komparatif dan kompetitif) khususnya komoditi jagung di Bolaang Mongondow yang merupakan sentra jagung di Sulawesi Utara selain juga terkenal sebagai lumbung berasnya Sulawesi Utara, agar dapat dirumuskan suatu kebijakan yang sesuai (langkah-langkah intervensi) untuk pengembangan komoditas unggulan tersebut, dimana sasaran akhirnya tidak terlepas dari faktor peningkatan produksi dan kesejahteraan petani (berhubungan dengan strategi pertama yaitu pengurangan kemiskinan dan kegureman petani).
Collections
- MT - Economic and Management [2962]