Rancang Bangun Prototipe Kamera Gyroscope.
Date
2012Author
Khairunnisa, Azzahra
Hestirianoto, Totok
Manik, Henry M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Perancangan instrumen kamera gyroscope, menggunakan prinsip fotografi. Proses pengambilan gambar “dilakukan dengan dikontrol“ oleh pengambil gambar tanpa “memerhatikan pergerakan kapal“ yang terombang ambing oleh gelombang. Setelah itu, gambar yang diambil akan direkam oleh kamera dengan bantuan TV turner. Instrumen dilengkapi dengan kamera CCTV. Alat ini bersifat ringkas, mudah dibawa dan digunakan saat penelitian di atas kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang instrumen yang dapat digunakan untuk mengambil gambar dari atas kapal menggunakan gyroscope. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kamera gyroscope ini adalah kamera digital CMOS COLOR dengan resolusi NTSC 510 x 492 dan PAL 628 x 582, wireless receiver rc310a, kepingan besi berdiameter 10 cm dengan ketebalan 0.1 mm, akrilik susu berbentuk lingkaran berdiameter 15 cm dan 18 cm dengan ketebalan 1 cm. Akrilik dibentuk segi empat ketebalan 0.3 mm dan 0.5 mm, kabel hitam dan merah, baut 10 buah dengan ketebalan 0.2 mm, motor dc kecepatan 15.000 rpm, baterai kering 3 volt, 6 volt, dan 9 volt, lem araldite dan superglue, laker 2 buah, laptop zyrex eclipse, tv turner dan solidwork 2010. Perlakuan yang dilakukan adalah memberikan goyangan pada platform sebanyak 10 kali arah roll (depan belakang) yang timbul pada kamera gyroscope. Pada penelitian ini, gyroscope merupakan perpaduan antara cincin-cincin akrilik, motor penggerak dengan gimbal. Pergerakan gyroscope diatur oleh voltase yang dikeluarkan adaptor. Untuk uji coba penelitian, dilakukan perlakuan beda voltase yaitu 3 Volt, 4.5 Volt, dan 6 Volt. Beda voltase bertujuan untuk mencari voltase yang terbaik untuk pergerakan gyro. Setelah dilakukan berbagai uji, diketahui bahwa perlakuan gyroscope pada 4.5 Volt lebih baik. Semakin tinggi voltase, semakin lama waktu yang diperlukan kembali ke posisi mendatar atau nilai kelembamannya semakin tinggi. Pergerakan gyroscope dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan voltase yang diberikan oleh adaptor. Kedua pengaruh pergerakan tersebut tidak ada yang dominan. Sehingga, pergerakan gyroscope lebih stabil. Sementara itu, pergerakan kamera akan mengikuti arah dari gerakan gyroscope. Pada uji coba, diketahui ada gangguan pada kamera ketika gyroscope bekerja. Semakin besar nilai voltase yang diberikan, semakin lama getaran pengganggu. Getaran mulai dirasakan setelah memasuki 6 Voltase. Getaran tidak dirasakan pada pemberian 3 Volt dan 4.5 Volt.