Correlation between the condition coral reef and the abundance of herbivory fishes in southern coast of Kupang Bay, East Nusa Tenggara Province
Keterkaitan kondisi terumbu karang dengan kelimpahan ikan herbivora di pesisir selatan Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Date
2010Author
Lauwoie, Ivonny
Pratiwi, Niken T.M.
Damar, Ario
Pratiwi, Niken T.M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Coral reef ecosystem damaged caused by natural and human activities. The ability of a reef to withstand disturbance events is dependent on having right functional composition of herbivory fishes. This study was aimed to know the interactions between the condition coral reef and the abundance of herbivorous fish. The method used were the Line Intercept Transect (LIT) for determining the condition of coral reefs and algae cover whereas for determining of herbivory fish community using Underwater Visual Census (UVC).The analysis used were standard ecological analysis, Pearson correlation and principal component analysis (PCA) to find the relationship between coral reef and the abundance of herbivorous fish. The result showed that coral reefs ecosystem in that location are still in medium and bad condition with live coral cover average 32.17 %. The result showed that the percentage cover of coral reefs on the southern coast of Kupang Bay are medium and poorly categorized where coral cover was medium categorized in the locations always have supervision while coral cover was bad categorized in the location far from supervision. Differences presentations cover the coral reefs with an abundance of herbivorous fish have no specific pattern related to the family of herbivorous fish. Pomacentridae found at all stations with the highest abundance while the families Acanthuridae, Scaridae and Siganidae exists at low abundance at all stations. Terumbu karang mempunyai peranan penting baik secara ekologis maupun ekonomi. Hewan pemakan tanaman atau herbivora merupakan kelompok pengendali utama pertumbuhan alga. Alga sebagai produsen primer menjadi bagian penting dalam ekosistem terumbu karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan kondisi karang dengan kelimpahan ikan herbivora di pesisir selatan Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian diakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan April sampai bulan Mei 2010. Pengamatan presentase penutupan karang serta substrat dasar lainnya diperoleh dengan metode LIT (Line Intercept Transect). Pengamatan ikan karang dilakukan dengan metode UVC (Underwater Visual Census). Data kulaitas air yang diamati meliputi kondisi fisika dan kimia perairan. Analisis yang digunakan untuk melihat hubungan terumbu karang dan ikan herbivora dengan Korelasi Pearson dengan menggunakan software Microsoft Excel, sedangkan untuk melihat pola pengelompokan variabel penyusun substrat dasar, ikan herbivora dan lingkungan digunakan Analisis Komponen Utama (PCA). Hasil yang dipeoleh adalah rata-rata tutupan karang hidup 32.17 %. Famili ikan herbivora yang ditemukan yaitu: Pomacentridae, Acanthuridae,Scaridae dan Siganidae. Persentase tutupan terumbu karang di pesisir selatan Teluk Kupang dan sekitarnya berkategori buruk dan sedang, dimana tutupan terumbu karang berkategori sedang pada lokasi yang selalu mendapat pengawasan sedangkan tutupan terumbu karang berkategori buruk pada lokasi yang jauh dari pengawasan. Perbedaan presentase tutupan terumbu karang dengan kelimpahan ikan herbivora tidak memiliki pola tertentu berkaitan dengan famili ikan herbivora. Famili Pomacentridae ditemukan pada semua stasiun dengan kelimpahan tertinggi sedangkan famili Acanthuridae, Scaridae dan Siganidae memliki kelimpahan rendah pada semua stasiun. Keterkaitan kondisi terumbu karang dengan kelimpahan ikan herbivora di pesisir selatan Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Collections
- MT - Fisheries [3026]