Keefektifan Plant Growth Promoting Rhizobacteria Sebagai Pemacu Pertumbuhan dan Penghambat Penyakit Busuk Pangkal Batang (Sclerotium rolfsii Sacc.) pada Kedelai
Abstract
Kedelai (Glycine max Linn.) merupakan komoditas pentingsebagai sumber
protein. Beberapausaha untuk meningkatkan produktifitas kedelai terus
dikembangkan, salah satunya yaitu melalui perlakuan benih. Perlakuan
benihsebagai langkah awal yang dapat memberikan proteksipada tanaman kedelai
dari serangan penyakit busuk pangkal batang oleh Sclerotiumrolfsii. Salah satu
jenis agens biokontrol yang telah dipelajari secara intensif adalah bakteri
kelompok PlantGrowthPromotingRhizobacteria (PGPR). Tujuan dari penelitian
ini adalah menentukan keefektifanPGPRdan waktu perlakuan benih sebagai
pemacu pertumbuhan dan penghambatpenyakit busuk pangkal batang olehS.rolfsii
pada kedelai.Berdasarkan uji pemacuan pertumbuhan yang dilakukan, bakteri
Pseudomonas fluorescens RH4003, Bacillus subtilis AB89, dan isolat F8tidak
dapat memacu pertumbuhan kedelai secara nyata, namun perlakuan perendaman
5 dan 10 jam memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan 15 dan 20 jam. Hal
ini ditinjau berdasarkan hasil pengukuran tinggi tanaman, bobot basah akar, serta
bobot kering akar dan tajuk. Uji penghambatan busuk pangkal batang
menunjukkan hasil yang terbaik pada perlakuan perendaman P. fluorescens
RH4003selama 5 jam.
Kata kunci : PGPR, Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis, busuk pangkal
batang, Area Under Disease Progress Curve (AUDPC).
Collections
- UT - Plant Protection [2101]