Pengaruh media tanam dan panjang Stek daun terhadap inisiasi tunas Muda lidah mertua (sansevieria Trifasciata “lorentii”)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan panjang stek daun terhadap inisiasi tunas muda lidah mertua (Sansevieria trifasciata ‘Lorentii’) yang dilakukan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB Dramaga pada bulan November 2010 sampai Februari 2011. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah media tanam terdiri atas campuran tanah dan pupuk kandang kambing, arang sekam dan serbuk kayu. Faktor kedua adalah panjang stek daun lidah mertua yang terdiri atas 5 cm, 10 cm, dan 15 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase stek hidup, persentase stek berakar, persentase stek bertunas, panjang akar, jumlah tunas, bobot basah dan bobot kering tunas tertinggi ditunjukkan oleh stek dengan panjang 15 cm yang ditanam di media campuran tanah dan pupuk kandang kambing. Media terbaik untuk memicu inisiasi tunas muda Sansevieria adalah media campuran tanah dan pupuk kandang kambing. Panjang stek Sansevieria terbaik untuk perakaran adalah 10 dan 15 cm, sedangkan panjang stek terbaik untuk inisiasi tunas muda Sansevieria adalah panjang stek 15 cm. Stek Sansevieria dengan panjang 15 cm yang ditanam pada media campuran tanah dan pupuk kandang kambing merupakan perlakuan terbaik untuk inisiasi tunas muda Sansevieria.