Analisis Lintas Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Bibit Klonal Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
View/ Open
Date
2012Author
Opilianda
Sumertajaya, I Made
Nugroho, Yogo Adhi
Metadata
Show full item recordAbstract
Analisis lintas merupakan metode untuk menelaah pengaruh langsung dan tidak langsung dari peubah, dimana beberapa peubah sebagai penyebab terhadap peubah lain yang sebagai peubah akibat. Penelitian menggunakan data sekunder hasil penelitian dari PT SMART Tbk. Data yang digunakan merupakan data yang ditabulasi mulai tahun 2007 sampai tahun 2009 dengan jenis varietas kelapa sawit Tenera yang berjumlah 218 spear. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi peubah-peubah yang berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap produksi kalus yang tumbuh dan menentukan besarnya pengaruh tersebut menggunakan analisis lintas. Hasil analisis lintas faktor-faktor agronomi dan klimatologi terhadap jumlah produksi kalus yang dihasilkan setiap inokulasi 1000 eksplan diperoleh kesimpulan bahwa peubah indeks bobot relatif memberikan pengaruh langsung yang terbesar terhadap produksi kalus. Pengaruh tidak langsung terbesar diberikan oleh peubah bobot kering daun melalui peubah indeks bobot relatif. Pengaruh total terbesar terhadap produksi kalus diberikan oleh tebal pelepah daun melalui bobot kering daun dan indeks bobot relatif. Hal ini menunjukkan bahwa sifat agronomi yang paling berpengaruh terhadap hasil produksi kalus yaitu tebal pelepah daun. Sedangkan faktor klimatologi yang memberikan pengaruh langsung, positif dan nyata adalah rata-rata selang suhu udara selama sebulan sebelum inokulasi. Oleh karena itu, peubah-peubah tersebut dapat dipertimbangkan pada saat melakukan seleksi terhadap spear yang akan di kloning untuk mengoptimalkan produksi kalus.