Regresi Logistik Biner dan Model Loglinier Produksi Bibit Klonal Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq. )
View/ Open
Date
2012Author
Puspitaningrum, Arima
Sunarlim, Bunawan
Nugroho, Yogo Adhi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelapa sawit menjadi komoditas perkebunan penting dengan peningkatan produksi dan perluasan areal pertanaman yang relatif cepat dalam dasawarsa terakhir. Hal tersebut berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan tanam unggul. Tanaman kelapa sawit hanya dapat diperbanyak secara vegetatif dengan pendekatan teknik kultur jaringan melalui metode embriogenesis somatik. Proses produksi bibit klonal kelapa sawit melalui kultur jaringan masih belum efisien dalam hal waktu, sumber daya, maupun hasil. Pendekatan analisis regresi logistik biner akan digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses produksi untuk menetapkan strategi peningkatan efisiensi produksi. Peubah respon yang digunakan dalam analisis ini bersifat biner atau kategorik, di antaranya adalah : (1) keberhasilan produksi kalus, (2) keberhasilan kalus beregenerasi membentuk embrio somatik, dan (3) keberhasilan embrio somatik beregenerasi menjadi tunas. Analisis model loglinier dilakukan untuk mengetahui asosiasi atau interaksi di antara peubah respon yang digunakan. Hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembentukan kalus yaitu kondisi vegetatif ortet, gejala kekurangan unsur Mg, dan indeks luas daun. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan regenerasi kalus membentuk embrio somatik yaitu bobot kering daun, indeks luas daun, dan zona daun. Sedangkan faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan regenerasi embrio somatik membentuk tunas yaitu peringkat embrio. Kombinasi peubah yang nyata berdasarkan hasil model loglinier yaitu interaksi antara kalus dengan embrio dan interaksi antara embrio dengan tunas.