Study Pericarp Hardening of Mangosteen During Storage
Date
2010Author
Ismadi
Poerwanto, Roedhy
Efendi, Darda
Bintang, Maria
Muchtadi, Deddy
Sutrisno
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengerasan perikarp dan perubahan warna sepal buah manggis selama penyimpanan. Dua faktor yang dicobakan yaitu pertama adalah perlakuan etilen dengan dosis 0, dan 400 ppm, dan kedua adalah penyimpanan pada suhu 15 °C dan suhu kamar. Dari penelitian ini diketahui bahwa pengerasan perikarp buah manggis yang disimpan pada suhu ruang lebih cepat mengalami puncak pengerasan yaitu pada hari ke 20, sedangkan yang disimpan pada suhu 15 °C pengerasan secara drastis terjadi pada hari ke 26. Kadar air perikarp buah manggis pada kondisi segar adalah berkisar antara 65 sampai 67%, setelah penyimpanan persentase kadar air perikarp lebih tinggi pada perlakuan suhu 15 °C dibandingkan suhu ruang. Konsentrasi CO2 mengalami penurunan pada drastis 1 HSP. Pada perlakuan suhu ruang dan 15 °C, laju produksi CO2 meningkat kembali pada 5 HSP dan selanjutnya relatif stabil. Puncak laju produksi etilen pada penyimpanan suhu ruang terjadi pada hari ke 12 HSP pada perlakuan 0 ppm etilen dan pada hari ke 14 pada perlakuan 400 ppm etilen. Penyimpanan suhu 15 °C, puncak laju produksi etilen terjadi pada hari ke 14 HSP. Persentase susut bobot buah terbesar terjadi pada perlakuan etilen 400 ppm yang disimpan pada suhu ruang (30%), dan yang terkecil terjadi pada buah yang disimpan pada suhu 15 °C (8%).