Mekanisme Ketahanan Struktural Cabai Terhadap Begomovirus Penyebab Penyakit Daun Keriting Kuning (Pepper yellow leaf curl virus)
View/ Open
Date
2011Author
Faizah, Rokhana
Sujiprihati, Sriani
Syukur, Muhamad
Hidayat, Sri Hendrastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan terhladap komoditi cabai semakin meningkat namun produksi nasional mengalami penurunan. Salah satu kendala kendala utama rendahnya produksi cabai dalam negeri disebabkan oleh infeksi Begomovirus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari mekanisme ketahanan cabai secara struktural terbadap vektor Bemisia tabaci dan Begomovirus penyebab penyakit daun keritirig kuning. Pengamatan dan pengukuran mekanisme ketahanan struktural terdiri atas kerapatan trikoma, panjang dan dan lebar sel palisade dan ketebalan daun. Pengukuran dan pengamatan sifat-sifat struktural dilakukan pada fase kotiledon hingga fase generatif. Hasil penelitian menunjukkan genotipe rentan (35C2) memiliki kerapatan trikoma yang rendah, susunan. dan posisi sel palisade yang kurang rapi, tidak seragam, dan rongga antar sel cukup luas. K.etahanan genotipe cabai terbadap Begomovirus berhubungan dengan sifat struktural tanaman, yaitu kerapatan trikoma dan susunan sel palisade.