Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Karang Hydnophora rigida (Dana 1846), Acropora nobilis (Dana 1846), dan Acropora microphthalma (Verrill 1859) yang Ditransplantasikan di Perairan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.
Abstract
Tekanan lingkungan baik bersifat alami maupun antropogenik menyebabkan degradasi ekosistem terumbu karang di Kepulauan Seribu, diantaranya pencemaran minyak tahun 2003-2004 (Taman Nasional Kepulauan Seribu 2004), polusi, perikanan berlebih dan merusak, El nino, serta perubahan fungsi habitat (Yusri & Estradivari 2007; Suharsono 2005; Ongkosongo 1986 in Setyawan et al. 2011; Burke et al. 2002). Tutupan karang keras Kepulauan Seribu pada tahun 2009 hanya sebesar 34,3% (Setyawan et al. 2011). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup karang yang ditransplantasikan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu. Jenis karang yang diteliti adalah H. rigida, A. nobilis, dan A. microphthalma. Pengamatan meliputi pertumbuhan panjang dan lebar fragmen karang, ketahanan hidup dan kualitas perairan. Pengambilan data dilakukan secara langsung sebanyak empat kali selama sebelas bulan yaitu pada bulan September 2010, Januari 2011, Mei 2011, dan Juli 2011. Data pertumbuhan dianalisis ukuran panjang dan lebarnya, sedangkan kualitas perairan dianalisis di Laboratorium Produktifitas Lingkungan Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Insitut Pertanian Bogor. Pertumbuhan mutlak tinggi dan lebar H. rigida sebesar 2,55±5,38 cm dan 6,75±4,80 cm, A. nobilis sebesar 4,30±7,47 cm dan 10,52±6,94 cm sedangkan A. microphthalma sebesar 4,69±4,07 cm dan 7,70±6,93 cm. Laju pertumbuhan lebar untuk H.rigida pada bulan September 2010-Januari 2011 sebesar 0,46 cm/bulan, Januari-Mei 2011 0,77 cm/bulan,dan Mei-Juli 2011 0,86 cm/bulan. Pada A.nobilis laju pertumbuhan lebar berturut-turut mulai September 2010-Januari 2011, Januari- Mei 2011, dan Mei-Juli 2011sebesar 0,77 cm/bulan, 1,39 cm/bulan, dan 1,02 cm/bulan, sedangkan pada A. microphthalma sebesar 0,96 cm/bulan, 0,64 cm/bulan, dan 0,51 cm/bulan. Laju pertumbuhan tinggi pada H.rigida berturut-turut sebesar 0,19 cm/bulan pada September 2010-Januari 2011, 0,15 cm/bulan pada Januari-Mei 2011,dan 0,59 cm/bulan pada Mei-Juli 2011. Pada A.nobilis laju pertumbuhan tinggi berturut-turut mulai September 2010-Januari 2011, Januari-Mei 2011, dan Mei-Juli 2011 sebesar 0,37 cm/bulan, 0,44 cm/bulan, dan 0,74 cm/bulan, dan pada A. microphthalma sebesar 0,50 cm/bulan, 0,81 cm/bulan, dan 0,29 cm/bulan. Tingkat ketahanan hidup H. rigida pada akhir pengamatan sebesar 74%, A. nobilis 71%, dan A. microphthalma 83% sehingga secara biologis kegiatan transplantasi yang dilakukan pada ketiga fragmen tersebut dapat dikatakan berhasil.